Baca Novel Inikah Rasanya Nikah Full Episode Gratis

Baca Novel Inikah Rasanya Nikah Full Episode Gratis
Download dan Baca Baca Novel Inikah Rasanya Nikah Karya Ra sta Full Episode Gratis

Hallo semua.. Bagaimana kabarnya semoga baik dan sehat selalu yaa... Pada artikel kali ini babas404.blogspot.com akan membagikan sebuah novel Novel Inikah Rasanya Nikah PDF, Novel ini lumayan populer dan banyak dicari oleh para pembaca novel menjadikan novel ini sangat menarik untuk kamu baca.

Cocok banget buat kamu yang sedang mencari rekomendasi novel terbaru, tapi gak tau mau baca novel apa.

Di babas404 kamu dapat membaca novel online secara gratis bisa lewat handphone android dengan membuaka browser chrome atau safari yang menyediakan layanan membaca novel berbayar dan gratis.

Sinopsis Novel Novel Inikah Rasanya Nikah

“Aku tidak ingin menikah.” Alifa menolak mentah-mentah pernikahannya dengan Ravindra. Siapa yang tidak shock ketika harus menikah dengan orang yang sama sekali tidak pernah kita kenal.

 Begitu juga Alifa, gadis yang sekarang baru berusia 22 tahun harus menikah tepat di hari dia mendapatkan gelar sarjananya. Alifa benar-benar kecewa dengan keputusan yang diambil oleh kedua orang tuanya.

 Dia terpaksa harus menjadi istri dari laki-laki yang sama sekali tidak pernah dia kenal. Berbeda dengan Alifa, Ravi justru merasa senang karena bisa menunjukkan pada orang tuanya jika dia bisa memilih pendamping hidupnya tanpa turut campur tangan orang tuanya.

 Ravi menolak untuk dijodohkan, karena dia sudah jatuh hati pada pandangan pertamanya, yaitu pada Alifa. Ravi yang cenderung punya sifat dingin pada semua orang tidak pernah mengira jika wanita yang dia pilih sebagai istri berbanding terbalik dengan kepribadiannya.

 Mampukah mereka bertahan dalam segala perbedaan?

Cuplikan Novel Novel Inikah Rasanya Nikah

Seorang gadis yang baru saja mengikuti acara wisuda sarjananya berlari ke luar gedung dengan terengah-engah untuk segera menghampiri mobil yang sudah datang menjemputnya.
Alifa Zahra Fitriani, gadis yang tadinya berencana akan melanjutkan pesta wisudanya bersama teman-temannya, sekarang sudah masuk ke dalam mobil tanpa menaruh curiga dengan alasan orang tuanya yang menyuruhnya untuk segera pulang tepat setelah menyelesaikan serangkaian acara wisuda hari ini.
“Mang Ujang, apa yang terjadi? Apa sakit Ayah kambuh lagi?” tanya Alifa sambil memasangkan seatbealt-nya.
Sebelumnya orang tua Alifa tadi berpamitan untuk pulang lebih awal, karena memang kondisi ayahnya Alifa sedang kurang sehat.
“Mang Ujang tidak tahu, Neng. Tadi cuma dapat perintah dari Ibu untuk menjemput Neng Alifa ke sekolah,” sahut Mang Ujang bohong.
Alifa menarik napasnya panjang untuk mengatur kembali pernapasannya, sambil melepas toga untuk sedikit mengurangi rasa gerahnya.
Tidak ada lagi percakapan yang Alifa lakukan, hingga akhirnya sampai di depan rumah. Alifa memandang heran ke arah pelataran rumahnya yang sekarang sudah ada dua mobil yang Alifa tidak ketahui.
“Itu mobil siapa? Sebenarnya Ayah kenapa?” batin Alifa merasa khawatir takut penyakit jantung ayahnya kambuh lagi.
Pikiran buruk tentang kesehatan sang ayah terus hinggap pada pikiran Alifa, sehingga ketika turun dari mobil Alifa langsung berlari masuk ke dalam rumah.
“Ayah ….” Alifa memanggil ayahnya dengan berteriak, karena dikiranya sudah terjadi sesuatu pada ayahnya.
Mendengar ada seseorang yang berteriak, semua orang yang ada di rumah Alifa pun langsung menoleh ke arah sumber suara.
Alifa langsung menutup mulutnya dengan tangan sambil menatap satu persatu orang yang ada di rumahnya. Netranya langsung menangkap sosok ayahnya yang terlihat baik-baik saja dan ibunya yang sekarang sudah menghampirinya.
“Ayo salim dulu,” ucap Kartika, ibunya Alifa.
Alifa menyalami satu persatu orang yang ada di rumahnya. Di sana ada seorang wanita paruh baya beserta laki-laki yang hampir seumuran dengan ayahnya, kemudian ada laki-laki dewasa yang terus menampilkan senyum ramahnya pada Alifa serta ada dua orang laki-laki lagi.
Alifa pun langsung mengerutkan keningnya ketika ada guru ngajinya serta ibu panti asuhan tempat biasa Alifa menghabiskan waktu jika libur.
“Bawa Alifa ke kamar sekarang,” titah Harun, ayahnya Alifa.
Kartika langsung mengapit lengan anaknya untuk masuk ke kamar. Banyak hal yang ingin Alifa tanyakan, tetapi melihat wajah serius ibunya, Alifa jadi mengurungkan niatnya.
“Cepat mandi dan ganti bajumu,” ucap Kartika tanpa meninggalkan Alifa.
“Kenapa harus mandi lagi, Bu. Aku udah mandi tadi,” sahut Alifa membantah.
"Jangan bikin ayahmu marah Alifa. Ayo, cepat!" seru Kartika sambil mendorong tubuh putrinya untuk masuk ke kamar mandi.
Selama di kamar mandi, Alifa terus-terusan berpikir tentang maksud dari ibunya itu. Tanpa harus berdebat, Alifa pun menurut pada keinginan ibunya.
"Pakai baju ini," ucap Kartika sambil menyerahkan baju gamis beserta kerudungnya.
"Kita mau pengajian?" tanya Alifa sambil memasang pakaiannya. Tidak biasanya ibunya menyuruh Alifa memakai kerudung, sehingga Alifa menebak jika di rumahnya akan diadakan pengajian.
"Nanti juga kamu bakalan tahu," sarkas Kartika.
"Mungkin pengajian untuk mendoakan Ayah agar sembuh," batin Alifa.
Alifa buru-buru memasang pakaian dan kerudungnya. Dia pun kembali diapit oleh ibunya untuk segera ikut bergabung bersama dengan yang lainnya.
Alifa tidak curiga apa-apa ketika ibunya mengajak dia untuk duduk di sisinya.
"Ingat ... jangan banyak protes, ingat kesehatan ayahmu," bisik Kartika yang sudah sangat yakin jika Alifa pasti akan segera protes.
Alifa hanya mengangguk lemah menanggapi ucapan ibunya itu. "Emangnya apa yang mau aku lakukan, Ibu selalu negatif thinking sama aku," batin Alifa.
Alifa duduk dekat dengan ibunya. Pandangannya terus menyapu pada setiap wajah orang yang hadir hari ini di rumahnya.
"Baiklah karena calon kedua mempelai sudah hadir, silahkan wali nikah untuk segera melangsungkan ijab kabulnya," ucap guru ngaji Alifa.
"Siapa yang mau nikah, Bu. Apa ibu panti?" bisik Alifa pada ibunya, dan ibunya memasang isyarat agar Alifa diam.
Alifa hanya mengerucutkan bibirnya dan tanpa sadar jika ayahnya sudah berjabat tangan dengan laki-laki yang tadi tersenyum ramah padanya.
"Kenapa Ayah menjabat tangannya?" sambung Alifa berbisik pada ibunya yang langsung diberi isyarat agar Alifa diam.
"Apa ayah jadi wali hakim nikah ibu panti?" batin Alifa. Ingin sekali Alifa bertanya lagi, tapi ibunya pasti akan menyuruhnya untuk diam.
Alifa langsung kaget setengah mati ketika ayahnya mengucapkan ijab dengan menyebut namanya.
"Ananda Ravindra Malik Narendra bin Bambang Narendra saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan Alifa Zahra Fitriani binti Harun Ferdinan dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan satu set perhiasan, tunai," ucap Harun.
"Saya terima nikah dan kawinnya Alifa Zahra Fitriani binti Harun Ferdinan dengan maskawin tersebut tunai," ucap Ravi lantang dalam satu tarikan napas.
"Bagaimana saksi?" tanya ustadz.
"Sah." Serempak semua orang yang hadir mengucapkan hal tersebut.
Alifa tertegun mendengar kenyataan yang baru saja dia ketahui, matanya langsung berkabut ketika dirinya tiba-tiba dinikahkan dengan laki-laki yang sama sekali tidak dia kenal.
Alifa menatap ke arah ibunya dengan tatapan marah dan penuh tanya, dan ibunya hanya tersenyum sambil mengelus punggung Alifa.
"Apa maksud semua ini? Kenapa aku tiba-tiba dinikahkan? Kuliah S2 aku bagaimana?" teriak Alifa dalam hati.
"Ibu kenapa aku yang menikah?" tanya Alifa dengan hati tercekat. Ibunya hanya bisa mengusap-usap punggung Alifa untuk menenangkan hati Alifa.
Kartika tahu jika putri kesayangannya itu pasti sudah sangat ingin marah, tetapi saat ini tidak bisa dia lakukan, karena banyak orang di rumahnya dan juga takut ayahnya akan jatuh sakit lagi.
Sebadung-badungnya Alifa, dia masih bisa memendam rasa marah untuk menghargai dan menghormati kedua orang tuanya di depan orang lain.
Air mata Alifa langsung lolos begitu saja tanpa bisa dia cegah. Emosinya langsung berkecamuk dalam hatinya dan sekarang sudah naik ke ubun-ubun.
"Ayo, salim dulu sama suaminya, Ifa," ucap guru ngaji Alifa sambil tersenyum.
Tubuh Alifa terasa kaku dan susah untuk menggerakkan anggota tubuhnya, karena shock dengan kenyataan yang baru saja dia ketahui.
Sorot matanya langsung menunjukkan aura marah ketika ibunya menuntun Alifa untuk mendekat ke arah Ravi.
Untuk pertama kalinya Alifa memandang laki-laki yang sekarang sudah sah menjadi suaminya dengan tajam dan penuh kebencian. Alifa meraih tangan Ravi kemudian mencium punggung tangan suaminya dengan terpaksa.
Ravi tersenyum dan saat dia hendak mencium kening Alifa, justru Alifa malah melengos dan langsung berdiri serta beranjak meninggalkan semua orang yang sedang berkumpul sambil menangis.
Ravi yang hendak berdiri, dicegah oleh ayahnya Alifa, dan semua tamu dipersilahkan untuk mencicipi hidangan yang sudah disediakan.
"Sepertinya Zahra marah dengan pernikahan ini? Apa keluarganya tidak cerita jika hari ini aku akan menikahinya?" batin Ravi.
Sejak mengetahui nama Alifa, Ravi memanggilnya dengan nama Zahra, karena ketika melihat Alifa yang sedang senyum, wajah Alifa begitu cantik seperti bunga.

Baca dan Unduh Novel Novel Inikah Rasanya Nikah

Kamu bisa juga membaca novel online gratis melalui aplikasi novel digital maupun situs web yang menyediakan layanan membaca novel secara online dengan gratis ataupun berbayar yang bisa kamu install di handphone kamu untuk membaca novel. 

Penyedia layanan baca novel online gratis diantaranya :

  • MangaToon
  • NovelMe
  • NovelToon
  • Wattpad
  • Dreame
  • Innovel
  • GoNovel
  • HiNovel
  • HotBuku
  • Globook
  • Fizzo (Fictum)
  • Novelaku
  • Google Book

Situs web atau aplikasi tersebut tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan maasing-masing tinggal kamu pilih mana yang cocok dan selalu nantikan update-update judul novel terbaru, terpopuler, tertrending, terviral yang babas404.blogspot.com rekomendasikan untuk dibaca.

Buku Baca Novel Inikah Rasanya Nikah Karya Ra sta Full Episode Gratis versi buku fisik dapat kalian dapatkan di Marketplace atau ditoko buku terdekat dengan harga yang berbeda-beda.

Jika kamu tertarik dengan novel ini, babas404 akan membagikan untuk kamu secara gratis. Cocok banget jika kamu sedang kehabisan stok novel untuk dibaca.

Detail Novel Novel Inikah Rasanya Nikah PDF

Judul: Inikah Rasanya Nikah
Penulis: Ra sta
Penerbit: Novelme
Genre: Romantis
Bahasa: Bahasa indonesia

Baca juga :

Akhir kata

       Setelah membaca sinopsis, cuplikan dan detail novel apakah kamu tertarik untuk membaca, Novel ini dapat kamu baca lewat aplikasi dan website Novelmeyang dapat kamu unduh di google play store atau app store dengan cara mencari lewat kolom search atau melalui link yang ada dibawah.

    Terima kasih sudah membaca Babas404 dalam artikel Baca Novel Inikah Rasanya Nikah Karya Ra sta Full Episode Gratis semoga terhibur dan bermanfaat pastinya. Jangan lupa tuliskan pendapatmu dikolom komenter dibawah mengenai novel ini, apakah seru dibaca? itu saja yang dapat admin bagikan, sampai jumpa pada artikel-artikel lainnya🙏

Baca Novel Novel Inikah Rasanya Nikah PDF DISINI

Baca juga :
Blogger, Web Disainner, Videomeaker, Programmer

Posting Komentar

© Babas404.com. All rights reserved. Developed by Jago Desain